Cerita Lucu - Udin Murid Jenius

Udin Murid Jenius - Udin baru masuk SD kelas 1, hari pertama dia sdh protes sama ibu guru..

“Bu.. sy seharusnya duduk di kelas 3..”

Bu gurunya heran.. “Kenapa kamu yakin begitu..?”

Udin menjawab dg mantap..”Soalnya saya lebih pintar dari kakak saya yg sekarang kelas 3..”

Akhirnya bu guru membawa Udin ke ruang KepSek..Setelah diceritakan oleh bu guru, pak KepSek mencoba menguji Udin langsung dengan berbagai materi pelajaran …murid kelas 3 SD..

Udin Murid Jenius 


Kepsek: Berapa 16 dikali 26?
 
Udin : 416

Kepsek : Perang Diponegoro berlangsung tahun berapa?

Udin : 1825-1830

Kepsek : Siapa penemu lampu bohlam?

Udin : Thomas Alfa Edison 

Kepsek : Hewan yg memakan daging dan tumbuhan termasuk golongan apa?

Udin : omnivora

Setelah beberapa pertanyaan, pak Kepsek bilang ke ibu guru “Kelihatan nya Udin memang cerdas, saya rasa bisa masuk dikelas 3..”

Tapi ibu guru masih blm yakin “coba saya tes lg pak kepsek..” kata bu guru.

Ibu guru : Benda apakah yg huruf pertamanya K.. huruf terakhirnya L.. yg bisa menjadi tegang, bisa lemas.?(mendengar pertanyaan pak Kepsek melongo kaget..)

Udin : Ketapel..

Ibu guru : OK, sekarang apakah yg huruf pertamanya M.. huruf terakhir K.. ditengah benda itu ada kacang nya?.. (pak kepsek makin melongo.. sambil melap keringat di jidatnya..)

Udin : Martabak..

Ibu guru : OK, berikut..Kegiatan apa kah yg biasa dilakukan anak remaja dikamar mandi dg gerakan yg ber ulang2.., huruf pertamanya M, huruf terakhir I..?(pak kepsek makin salah tingkah denger pertanyaan bu guru)

Udin : Menggosok Gigi..

Ibu guru : Kegiatan apakah yg biasadilakukan pria dan wanita yg lg pacaran dimalam hari, huruf pertamanya N, huruf terakhir T.. (pak kepsek nyaris pingsan denger pertanyaan terakhir..)

Udin : Nonton Midnight..

Sebelum bu guru melanjutkan pertanyaan, pak kepsek memotong…

”Ibuguru.. Udin masukin ke universitas aja… saya yg lulusan S-3 aja salah terus jawabnya. 

Cerita Lucu - Sifat Sifat Pedagang

Sifat Sifat Pedagang 


- Pedagang yang selalu bohong adalah tukang roti…, bilangnya roti tawar tapi engga bisa ditawar.

- Pedagang yg pling nekad itu tukang gas …,udah tau jalanan menurun msh aja bilang gas’ gas’ bukan rem’ rem’.

- Pedagang yang kurang kerjaan…, tukang nasi goreng …, nasi udah mateng masih aja digoreng.

- Pedagang yang tk kenal kata menyesal…, itu tukang bubur, masa nasi udah jadi bubur msh dijual juga.

- Pedagang yg paling aneh itu pedgang ikan…, ikan mati malah teriak-teriak ikan segar.. ikan segar

- Pedagang yg paling setia itu pedagang bakso…, Walaupun jualannya habis dia pasti sisakan 2 ‘bakso’ untuk dibawa pulang buat istrinya

Cerita Lucu - Bikini Melorot

Bikini Melorot - Seorang cewek keluar dari kolam renang, tiba² beberapa pengunjung bersuit suit ria, cewek tersebut heran dan terkejut setengah mati ketika dia melihat kebawah…Ternyata… celana bikininya putus dan merosot.

Bikini Melorot


Dengan tergesa gesa cewek itu asal ambil sebuah papan buat nutupin, eh pengunjung makin berteriak teriak.

Ketika cewek itu liat kebawah, ternyata ada tulisan dipapan :

” pintu masuk khusus pria “.

Dengan cepat cewek itu membuang papan itu dan mengambil papan yg lain, tetapi pengunjung tetap ketawa.

Setelah diliat lagi sama si cewek, dipapan tertulis:

” dewasa 50ribu, rombongan 30 ribu “.

Si cwek makin panik dan segera mencomot papan lain.
Walahh.. Pengunjung ramenya makin menjadi jadi karna ternyata di papan tertulis :

” daerah berbahaya kedalaman 2 meter, anak2 dilarang masuk “
 

Cerita Lucu - Kancing Baju Dewi

Kancing Baju Dewi - Dalam rangkaian sebuah ungkapan yang singkat namun bisa menjadikan para pendengarnya tersenyum bahkan bisa sampai tertawa terbahak-bahak. Selama tertawa itu tidak di larang maka cobalah untuk bisa tertawa karena tertawa itu sehat. Semua hal yang berbau lucu pasti akan mengakibatkan efek samping ketawa bahkan senyum sendiri yang bisa membuat orang lagi galau menjadi sangat senang karena ada unsur hiburan yang tersimpan di dalamnya. Kehidupan yang penuh perjuangan dalam kehidupan sehari-hari yang juga perlu membutuhkan suasana yang menghibur.

Kancing Baju Dewi


Alkisah dewi karyawan cantik berpayudara besar datang keruangan bos nya untuk meminta naik gaji.

Dewi : pak saya minta naik gaji dong
(sambil mendekatkan dadanya ke muka bosnya)

Bos : Ga bisa! km kerjaannya malas
(tapi sambil melirik ke dada dewi)

Dewi : Klo dinaiikin 50 ribu saya buka kancing 1 pak
(sambil memegang kancingnya siap membuka)

Bos : (mikir cuma 50rB) okelah buka 1 kancing

(Dewi membuka satu kancing)
Dewi : Mau 1 kancing lagi pak?? Jadi tambah 100rb..

Boss : (makin penasaran dan deg deg an) boleh lah 100rb.

Dewi : nanggung lho pak 2 kancing lg..

(Boss tambah penasaran dan keringat dingin melihat dada dewi)
Boss : Ada berapa kancing baju km?buka semua..

(Lalu Dewi membuka kancing2 bajunya dan berkata)
Dewi : ada 4 pak jadi nambah 200rb ya, tuh udah liat kan..makasi ya pak
(lalu dewi berjalan ke arah pintu keluar)
 
Boss : lho mau kemana km? kancingin dulu baju kamu sebelum keluar..apa kata orang, kalo kamu keluar dari ruangan saya kancingnya lepas gitu.

Dewi : Kalau mau saya kancingin, 1 kancingnya naik 1 jt pak

Boss : eehh busyeett

Iklan Poster Caleg Lucu Paling Unik

Iklan Poster Caleg Lucu Paling Unik - Menjelang digelarnya Pemilu bulan April mendatang, tentu para caleg dari berbagai partai telah gencar berkampanye. Mereka berusaha mencitrakan diri kepada masyarakat sebagai sosok pilihan yang paling cocok untuk menduduki kursi legislatif di masa bakti mendatang. Uniknya, mereka rela melakukan berbagai cara, termasuk membuat Iklan Poster Caleg Yang Unik untuk dipajang di sepanjang jalan. Bahkan tak jarang hal ini mengundang gelak tawa. Tidak percaya..?? Buktikan saja lewat Iklan Poster Caleg Paling Unik berikut ini

Iklan Poster Caleg Lucu Paling Unik








 


itulah Iklan Poster Caleg Paling Unik dan Kami tak ingin berkomentar terlalu banyak, toh semua orang berhak mencalonkan diri selagi ia merasa mampu dan layak untuk dipilih. Benar begitu..??

Cerita Lucu - Memindahkan Istana ke Atas Gunung

Memindahkan Istana ke Atas Gunung - Baginda Raja baru saja membaca kitab tentang kehebatan Raja Sulaiman yang mampu memerintahkan, para jin memindahkan singgasana Ratu Bilqis di dekat istananya. Baginda tiba-tiba merasa tertarik. Hatinya mulai tergelitik untuk melakukan hal yang sama. Mendadak beliau ingin istananya dipindahkan ke atas gunung agar bisa lebih leluasa menikmati pemandangan di sekitar. Dan bukankah hal itu tidak mustahil bisa dilakukan karena ada Abu Nawas yang amat cerdik di negerinya.

Memindahkan Istana ke Atas Gunung


Tanpa membuang waktu Abu Nawas segera dipanggil untuk menghadap Baginda Raja Harun Al Rasyid. Setelah Abu Nawas dihadapkan, Baginda bersabda, "Abu Nawas engkau harus memindahkan istanaku ke atas gunung agar aku lebih leluasa melihat negeriku?" tanya Baginda sambil melirik reaksi Abu Nawas.
 
Abu Nawas tidak langsung menjawab. Ia berpikir sejenak hingga keningnya berkerut. Tidak mungkin menolak perintah Baginda kecuali kalau memang ingin dihukum. Akhirnya Abu Nawas terpaksa menyanggupi proyek raksasa itu. Ada satu lagi, permintaan dari Baginda, pekerjaan itu harus selesai hanya dalam waktu sebulan. Abu Nawas pulang dengan hati masgul.

Setiap malam ia hanya berteman dengan rembulan dan bintang-bintang. Hari-hari dilewati dengan kegundahan. Tak ada hari yang lebih berat dalam hidup Abu Nawas kecuali hari-hari ini. Tetapi pada hari kesembilan ia tidak lagi merasa gundah gulana. Keesokan harinya Abu Nawas menuju istana. Ia menghadap Baginda untuk membahas pemindahan istana. Dengan senang hati Baginda akan mendengarkan, apa yang diinginkan Abu Nawas.
 
"Ampun Tuanku, hamba datang ke sini hanya untuk mengajukan usul untuk memperlancar pekerjaan hamba nanti." kata Abu Nawas.
"Apa usul itu?"
"Hamba akan memindahkan istana Paduka yang mulia tepat pada Hari Raya Idul Qurban yang kebetulan hanya kurang dua puluh hari lagi."
"Kalau hanya usulmu, baiklah." kata Baginda.
"Satu lagi Baginda..." Abu Nawas menambahkan.
"Apa lagi?" tanya Baginda.
"Hamba mohon Baginda menyembelih sepuluh ekor sapi yang gemuk untuk dibagikan langsung kepada para fakir miskin." kata Abu Nawas. "Usulmu kuterima." kata Baginda menyetujui. Abu Nawas pulang dengan perasaan riang gembira. Kini tidak ada lagi yang perlu dikhawatirkan. Toh nanti bila waktunya sudah tiba, ia pasti akan dengan mudah memindahkan istana Baginda Raja. Jangankan hanya memindahkan ke puncak gunung, ke dasar samudera pun Abu Nawas sanggup. 

Desas-desus mulai tersebar ke seluruh pelosok negeri. Hampir semua orang harap-harap cemas. Tetapi sebagian besar rakyat merasa yakin atas kemampuan Abu Nawas. Karena selama ini Abu Nawas belum pemah gagal melaksanakan tugas-tugas aneh yang dibebankan di atas pundaknya. Namun ada beberapa orang yang meragukan keberhasilan Abu Nawas kali ini. Saat-saat yang dinanti-nantikan tiba. Rakyat berbondong-bondong menuju lapangan untuk melakukan sholat Hari Raya Idul Qurban.
 
Dan seusai sholat, sepuluh sapi sumbangan Baginda Raja disembelih lalu dimasak kemudian segera dibagikan kepada fakir miskin. Kini giliran Abu Nawas yang harus melaksanakan tugas berat itu. Abu Nawas berjalan menuju istana diikuti oleh rakyat. Sesampai di depan istana Abu Nawas bertanya kepada Baginda Raja, "Ampun Tuanku yang mulia, apakah istana sudah tidak ada orangnya lagi?"
 
"Tidak ada." jawab Baginda Raja singkat. Kemudian Abu Nawas berjalan beberapa langkah mendekati istana. Ia berdiri sambil memandangi istana. Abu Nawas berdiri mematung seolah-olah ada yang ditunggu. Benar. Baginda Raja akhirnya tidak sabar.
 
"Abu Nawas, mengapa engkau belum juga mengangkat istanaku?" tanya Baginda Raja.
 
"Hamba sudah siap sejak tadi Baginda." kata Abu Nawas. "Apa maksudmu engkau sudah siap sejak tadi? Kalau engkau sudah siap. Lalu apa yang engkau tunggu?" tanya Baginda masih diliputi perasaan heran.
 
"Hamba menunggu istana Paduka yang mulia diangkat oleh seluruh rakyat yang hadir untuk diletakkan di atas pundak hamba. Setelah itu hamba tentu akan memindahkan istana Paduka yang mulia ke atas gunung sesuai dengan titah Paduka." Baginda Raja Harun Al Rasyid terpana. Beliau tidak menyangka Abu Nawas masih bisa keluar dari lubang jarum. 

Cerita Lucu - Menipu Raja Harun Al Rasyid

Menipu Raja Harun Al Rasyid - Baginda Raja pulang ke istana dan langsung memerintahkan para prajuritnya menangkap Abu Nawas. Tetapi Abu Nawas telah hilang entah kemana karena ia tahu sedang diburu para prajurit kerajaan. Dan setelah ia tahu para prajurit kerajaan sudah meninggalkan rumahnya, Abu Nawas baru berani pulang ke rumah.

Menipu Raja Harun Al Rasyid


“Suamiku, para prajurit kerajaan tadi pagi mencarimu.”
“Ya istriku, ini urusan gawat. Aku baru saja menjual Sultan Harun Al Rasyid menjadi budak.”
“Apa?”
“Raja kujadikan budak!”
“Kenapa kau lakukan itu suamiku.”
“Supaya dia tahu di negerinya ada praktek jual beli budak. Dan jadi budak itu sengsara.”
“Sebenarnya maksudmu baik, tapi Baginda pasti marah. Buktinya para prajurit diperintahkan untuk menangkapmu.”
“Menurutmu apa yang akan dilakukan Sultan Harun Al Rasyid kepadaku.”
“Pasti kau akan dihukum berat.”
“Gawat, aku akan mengerahkan ilmu yang kusimpan,”
Abu Nawas masuk ke dalam, ia mengambil air wudhu lalu mendirikan shalat dua rakaat. Lalu berpesan kepada istrinya apa yang harus dikatakan bila Baginda datang.
Tidak berapa lama kemudian tetangga Abu Nawas geger, karena istri Abu Nawas menjerit-jerit.
“Ada apa?” tanya tetangga Abu Nawas sambil tergopoh-gopoh.
“Huuuuuu …. suamiku mati….!”
“Hah! Abu Nawas mati?”
“lyaaaa….!”

Kini kabar kematian Abu Nawas tersebar ke seluruh pelosok negeri. Baginda terkejut. Kemarahan dan kegeraman beliau agak susut mengingat Abu Nawas adalah orang yang paling pintar menyenangkan dan menghibur Baginda Raja.

Baginda Raja beserta beberapa pengawai beserta seorang tabib (dokter) istana, segera menuju rumah Abu Nawas. Tabib segera memeriksa Abu Nawas. Sesaat kemudian ia memberi laporan kepada Baginda bahwa Abu Nawas memang telah mati beberapa jam yang lalu.

Setelah melihat sendiri tubuh Abu Nawas terbujur kaku tak berdaya, Baginda Raja merasa terharu dan meneteskan air mata. Beliau bertanya kepada istri Abu Nawas.

“Adakah pesan terakhir Abu Nawas untukku?”
“Ada Paduka yang mulia.” kata istri Abu Nawas sambil menangis.
“Katakanlah.” kata Baginda Raja.
“Suami hamba, Abu Nawas, memohon sudilah kiranya Baginda Raja mengampuni semua kesalahannya dunia akhirat di depan rakyat.” kata istri Abu Nawas terbata-bata.
“Baiklah kalau itu permintaan Abu Nawas.” kata Baginda Raja menyanggupi.

Jenazah Abu Nawas diusung di atas keranda. Kemudian Baginda Raja mengumpulkan rakyatnya di tanah lapang. Beliau berkata, “Wahai rakyatku, dengarkanlah bahwa hari ini aku, Sultan Harun Al Rasyid telah memaafkan segala kesalahan Abu Nawas yang telah diperbuat terhadap diriku dari dunia hingga akhirat. Dan kalianlah sebagai saksinya.”
Tiba-tiba dari dalam keranda yang terbungkus kain hijau terdengar suara keras, “Syukuuuuuuuur …… !”

Seketika pengusung jenazah ketakukan, apalagi melihat Abu Nawas bangkit berdiri seperti mayat hidup. Seketika rakyat yang berkumpul lari tunggang langgang, bertubrukan dan banyak yang jatuh terkilir. Abu Nawas sendiri segera berjalan ke hadapan Baginda. Pakaiannya yang putih-putih bikin Baginda keder juga.
“Kau… kau…. sebenarnya mayat hidup atau memang kau hidup lagi?” tanya Baginda dengan gemetar.

“Hamba masih hidup Tuanku. Hamba mengucapkan terima kasih yang tak terhingga atas pengampunan Tuanku.”
“Jadi kau masih hidup?”
“Ya, Baginda. Segar bugar, buktinya kini hamba merasa lapar dan ingin segera pulang.”
“Kurang ajar! Ilmu apa yang kau pakai Abu Nawas?
“Ilmu dari mahaguru sufi guru hamba yang sudah meninggal dunia…”
“Ajarkan ilmu itu kepadaku…”
“Tidak mungkin Baginda. Hanya guru hamba yang mampu melakukannya. Hamba tidak bisa mengajarkannya sendiri.”
“Dasar pelit !” Baginda menggerutu kecewa.

Cerita Lucu - Rahasia Lengket Dengan Istri Muda

Cerita Lucu - Nyonya Heni setahun belakangan ini uring-uringan. Ini lantaran suaminya beristri lagi dan hari-hari sang suami senantiasa dihabiskan di rumah istri mudanya. Sengaja Nyonya Heni tidak minta cerai karena dia optimis bahwa suaminya bakal bisa dia rebut kembali dari cengkeraman istri muda. Berbagai upaya pun dilakukan Nyonya Heni untuk mendapatkan kembali mutiaranya yang hilang. Usahanya antara lain dengan menyewa mata-mata untuk mengumpulkan informasi sebanyak mungkin tentang kehidupan suaminya dengan sang istri muda, termasuk informasi rahasia ranjang mereka: kenapa sang suami sampai lengket betul dengan istri muda.

Rahasia Lengket Dengan Istri Muda


Selidik punya selidik, si mata-mata berhasil mendapatkan informasi yang sangat akurat tentang mengapa suami Nonya Heni begitu betah di kamar tidur istri muda. Rupanya, dalam setiap kali ritual hubungan biologis, si istri muda selalu mengawalinya dengan permainan yang mereka biasa sebut American Breakfast. Konkretnya, si istri muda menyediakan tubuh polosnya seperti sepotong roti dan di meja samping tempat tidur selalu tersedia berbagai jenis selai (ada selai nanas, selai srikaya, selai strawberi) dan juga messes coklat. Selanjutnya, sang suami tinggal menikmati "rotinya" dengan pilihan rasa sesuai selera pada hari itu. 

"Silakan hero-ku kau mau sarapan roti dengan rasa apa, tinggal pilih saja," begitu rayu si istri muda. Jika pas sedang pingin rasa nanas, sang suami akan mengoleskan selai nanas di atas "roti" dan melahapnya habis-habisan. Di hari lain, sang suami pingin "roti" dengan selai srikaya bertabur messes, dan seterusnya. 

Mendengar laporan mata-mata tadi, Nyonya Heni pun tidak mau kalah set. Dia sadar usianya sudah tidak muda lagi, namun rasa optimisnya mengalahkan kesadaran akan usia dan bentuk tubuhnya. Dibelinya berbagai macam selai dan messes di supermarket dan ditatanya dengan rapi di kamar tidur. Pas jadwal suaminya pulang ke sarang lama, Nyonya Heni pun segera mempersiapkan dirinya. Dilucutinya segala jenis pakaiannya dan jadilah dia sepotong "roti" di tempat tidur. 

Begitu suaminya masuk kamar, Nyonya Henipun membuka acara "sarapan" dengan berkata:
"Silakan sayangku, kau mau sarapan roti dengan model dan rasa apa, tinggal pilih saja."
 

"Well" jawab suami, "hari ini kayaknya aku ingin roti itu dipanggang saja!"

Cerita Lucu - Layanan Pijat Plus-Plus

Layanan Pijat Plus-Plus - Tersebutlah seorang pemuda yang ganteng dan gagah. Setelah melalui perjalanan jauh, akhirnya pemuda itu tiba di suatu hotel. Karena lelah, dia meminta layanan pijat.

Layanan Pijat Plus-Plus

 
Resepsionis: "Mas mau layanan pijat biasa atau yang plus-plus?"

Pemuda: "Yang plus saja deh, badan saya cape sekali."

Resepsionis: "Ya udah, mas tunggu saja di kamar mas, no 666."

Pemuda itu pun segera santai dan tiduran di kamar 666. Tak lama kemudian pintu pun diketuk, dan masuklah si tukang pijit yang cakep, sexy & bahenol.

Pemuda: "Mbak, saya dibuka baju dulu yach, trus dipijit pelan-pelan. Cape bener neh..."

Tukang Pijit: "OK mas, sekarang rebahan dulu saja saya mau bersiap-siap... "(sambil membuka bajunya)

Pemuda: OK!

Tak lama kemudian, si tukang pijit mulai duduk diatas punggung sang pemuda dan melenggak lenggokkan badannya sambil menunggu pemuda itu ON.

Setelah 10 menitan, si pemuda tak kunjung on, maka Tukang Pijit itu ber striptease diatas ranjang. Tapi si pemuda tetep aja santai...

Pada menit ke 20, si Tukang Pijit sudah cape menari dan mulai memegang2 anunya si pemuda, yang tetep loyo juga.

Pada menit ke 30, si Tukang Pijit udah menyerah dan kecapaian. Tiba-tiba pemuda itu berkata, "Nggak usah repot2 mbak, terima kasih. Saya ini homo.. saya cuma minta dipijit aja kok."

Tukang Pijit: "Pantesan loyo terus..."

Cerita Lucu - Cewek Ditiduri 2 Kali

Cewek Ditiduri 2 Kali - Dua cewek SMU - sebut saja Wanda dan Susi - tengah ngobrol tentang pesta malam minggu yang dikunjungi salah satu dari mereka. 

Cewek Ditiduri 2 Kali


"Kami semua disuguhi minuman beralkohol, tak lama kemudian ada yang berinisiatif untuk mematikan lampu sehingga suasana jadi lebih bebas" ujar Wanda dengan bangga. 

"Lantas, ngapain aja gelap-gelap begitu?," tanya Susi. 

"Elo kayak nggak tau aja, beginian nich..?," kata Wanda ketawa sambil menyelipkan jempol di antara telunjuk dan jari tengahnya. 

"Trus..," Susi kian penasaran. "Elo juga ditiduri cowok..?" 

"Iya donk," kata Wanda. "Dua kali..!" 

"Hah..! Dua kali..??" 

"Iya..! Sekali oleh tim basket dan sekali lagi sama tim sepakbola...!!"

Cerita Lucu - Si Joni Didakwa Memperkosa

Si Joni Didakwa Memperkosa - Si kecil Joni yang baru berumur 9 tahun ditangkap lalu dihadapkan ke muka persidangan dengan dakwaan melakukan tindak pidana pemerk0saan terhadap seorang perempuan dewasa. 

Si Joni Didakwa Memperkosa

 
Meskipun sulit dipercaya anak seusia Joni mampu melakukan perbuatan itu, pihak Penuntut Umum mengajukan bukti-bukti yang sulit dibantah. 

Putus asa dengan jalannya persidangan yang makin memberatkan kliennya, Hatoman Sitompul pengacaranya Joni melakukan tindakan drastis. Ia mendekati kliennya, membuka celananya, lalu menggenggam 'burung' kecilnya Joni. 

"Bapak Hakim dan sidang hadirin yang terhorma!t", seru Sitompul sambil menghadap ke pengunjung, "Tentulah Anda- semua tak percaya bagaimana mungkin organ seksual yang kecil dan belum berkembang ini bisa melakukan tindakan yang dituduhkan?" 

Dengan lebih bersemangat dia melanjutkan sambil berputar ke arah Hakim sambil tetap menggenggam burungnya Joni, "Bagaimana mungkin alat vital seimut ini bisa melakukan seks secara paksa terhadap wanita dewasa, sedangkan untuk bisa ereksi saja sulit dipercaya?" 

"HATI-HATI!", seru si Joni. "Satu goyangan lagi pak Tompul akan kalah perkara!"

Cerita Lucu - Bapak Berpikiran Jorok

Bapak Berpikiran Jorok - Seorang ayah mempunyai tiga orang anak cewek yang cantik dan populer di kalangan para cowok. Karenanya, setiap malam minggu sang ayah terpaksa harus ekstra waspada mengawasi para cowok yang datang mengajak putrinya kencan.

Bapak Berpikiran Jorok


Begitulah, suatu malam minggu terdengar bel berdering. Sang ayah membuka pintu dan di depannya berdiri seorang cowok yang memperkenalkan diri.

"Nama saya Nanang, ingin menjemput Endang, kami mau berenang, sudah siapkah dia sekarang...?"

Sang ayah meneruskan pesan itu ke belakang dan tak lama kemudian keluarlah Endang untuk pergi berenang dengan pacarnya.

Beberapa saat kemudian bel berdering lagi.

"Namaku Deni," kata cowok di pintu itu mengenalkan diri. "Aku ingin menjemput Susi, kami mau makan spageti, sudah siapkah ia menanti...?"

Sang ayah meneriakkan pesan itu ke belakang dan keluarlah putrinya Susi.
Baru saja si ayah mau duduk di kursi, terdengar lagi bel berdering. Seorang cowok memperkenalkan diri, "Nama saya Sentot. Saya mau menjemput Margot..........."

Sang ayah langsung membanting pintu. "NGGAK BISA, BANGSAAT....!!!"